Rabu, 07 Desember 2011

5 Sutradara Wanita Yang Sukses Mendunia



5 Sutradara Wanita Yang Sukses Mendunia - Sebuah profesi kadang distereotipkan sebagai profesi pria atau minimal jarang sekali wanita yang bisa sukses melebihi pria. Walaupun penyutradaraan sebuah film didominasi oleh para pria, tetapi bukan berarti perempuan tidak bisa sukses dalam profesi tersebut. Sebut saja Kathryn Bigelow yang dapat mengalahkan beberapa sutradara pria terkenal lainnya dalam ajang penghargaan Oscar. Kadang beberapa sutradara perempuan mensisipkan pesan khas kaum perempuan atau yang disebut dengan feminisme. Berikut 5 sutradara wanita sukses di dunia yang telah dirangkum oleh uniknya.com

1. Kathryn Bigelow
Semua orang mempercayai kemampuannya saat ia mendapatkan piala Oscar sebagai sutradara terbaik untuk film The Hurt Locker, tak hanya  ia pun tercatat sebagai sutradara wanita pertama yang mendapatkan Oscar untuk penghargaan tersebut. Dalam ajang Oscar 2010 tersebut, dimana ia yang terpilih menjadi sutradara terbaik, Kathryn bersaing dengan mantan suaminya James Cameron. Tak hanya sebagai sutradara terbaik, tapi lewat film tersebut ia juga menyabet enam penghargaan lainnya.



 Selama karier di perfilmannya, dari tahun 1978, ia telah menyutradarai 8 judul film, dan membintangi 1 film yang berjudul Born in Flames. Film yang sering ia sutradarai mayoritas bergenre aksi dan thriler.
2. Sophia Coppola

Klan Coppola sangat dikenal dalam perfilman dunia. Sophia Coppola adalah anak dari Francis Fors Coppola, seorang sutradara terkenal di dunia yang pernah dikenal dengan filmnya yang berjudul The Godfather. Pernah menjadi model salah satu clothing line yaitu Marc jacobs dan sering menjadi model di pada majalah remaja seperti Seventeen dan YM.



Telah menyutradarai 4 layar lebar seperti The Virgin Suicides (1999), Lost in Translation (2003), Marie Antoinette (2006) dan Somewhere (2010). Tapi tahukah bahwa awal karirnya dimulai dari sebuah video musik. Sophia menyutradarai video Madonna yang berjudul Deeper and Deeper.

3. Catherine Breillat
Sutradara dan novelis Prancis ini dikenal dengan ceritanya yang bertema brutal, dongeng yang direkonstruksi, persaingan kakak-adik, dan seksualitas yang cukup ekstrim. Mengawali kariernya pada tahun 1976 dengan menyutradari film berasal dari adaptasi novelnya sendiri, The Real Girl. Sangat disayangkan film ini lalu dilarang untuk ditayangkan, selepas dari premier film tersebut, dan lalu kembali lagi diijinkan pada tahun 1999.



Ada 14 film yang berhasil ia sutradarai dimana 7 dari film tersebut adalah adaptasi dari sebuah novel yang 4 diantaranya merupakan novel karyanya sendiri. Untuk karyanya yang bertema rekonstruksi dongeng, Catherine cukup menarik perhatian penonton karena cukup sukses membuat tema tersebut dalam judul The Old Mistress, Bluebeard dan Sleeping Beauty. Di tahun 2004, Cathrine mengalami serangan stroke, tapi bukan alasan baginya untuk tidak berkarya. Hal ini dapat dibuktikan dari 5 film arahannya yang berhasil diproduksi bersamaan dengan kegigihannya melawanstrokenya tersebut.

4. Lisa Cholodenko
Lisa cholodenko adalah sutradara yang memulai karirnya sebagai penulis naskah. Langkah karirnya sebagi sutradara dimulai pada tahun 1994 dalam film Souvenirsdimana ia pun bertindak sebagai penulis naskah film tersebut. Terlahir dari keluarga Yahudi yang berdomisili di kota New York, karir Lisa mulai gemilang saat memenangkan penghargaan dari Sundance Film Festival untuk filmnya yang berjudulHigh Art.



Belakangan ini, siapa yang tidak tahu dengan film The Kids are Allright, yang menceritakan tentang kehidupan pasangan lesbian yang mempunyai keturunan dari hasil proses donor sperma. Film ini cukup jadi sorotan bukan hanya mendapatkan nominasi di beberapa ajang penghargaan perfilman tetapi juga karena tema film ini sama dengan kehidupan sutradaranya sendiri. Lisa mengawini pasangan lesbinya, seorang musisi, Wendy Melvoin dan melahirkan seorang putra dari hasil donor sperma, hampir setuap dengan apa yang diceritakan pada film garapannya.

5. Vicky Jenson
Mari membicarakan sutradara wanita yang menspesialisasikan penyutradaraan film animasi. Adalaj Vicky Jenson yang cukup sukses menggarap film animasi yang diproduseri oleh Dreawork Picture dan Disney. Karirnya dimulai pada saat ia bertanggung jawab atas story-board dari film animasi Heman pada awal 80an.



Debut penyutradaraannya adalah pada saat ia menyutradari film animasi berjudulFernGull :The last Rainforest pada tahun 1992. Dan siapa yang tak kenal Shrek dan Shark Tale, film animasi ini berhasil melambungkan nama Vicky dan membawa Vicky sebagai sutradara terbaik dalam film animasi Shrek di piala Oscar. Mungkin ia termasuk orang yang mencari tantangan, setelah berhasil dalam film animasi, Vicky mencoba peruntungannya pada film yang bukan animasi di tahu 2009 yang berjudulPost-Grad.



Share It !




Give Me Your Comment While You Are Signing In FB :)





0 komentar:

Posting Komentar

 
 
©Copyright by membuat perempuan kembali perawan | Converted to blogger by AskerAkbar | Redesign by DinarAnhar