Rabu, 21 Desember 2011

Janda menjual anak perawan




Hingga kemarin, keberadaan teman pria Rahmadani alias Oca (21) masih dalam pencarian polisi. Sementara Oca sudah ditahan, atas tuduhan penjualan anak dibawah umur yang menimpa seorang siswi MTsN, di Hotel Purnama Raya, Bireuen. Bahkan dalam pengakuan janda tersebut, ia dan korban ngeseks hingga berkali-kali secara bergiliran.

Dugaan Oca sebagai pengidap hiperseks langsung muncul. Hal ini terungkap dalam pemeriksaan sekaligus pengakuannya dihadapan penyidik, kemarin siang. Perempuan asal Kampung Arul Kumer, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah tersebtu sebelum tertangkap, pernah berhubungan intim dengan enam pria berbeda-beda. Semuanya dilakoni demi memenuhi libido yang tinggi.

"Aku pernah main bang sama enam laki-laki. Yah gitu aja bang, kenalan lewat hp lalu bertemu. Trus diajak jalan-jalan dan kami main. Gak ada bayaran, yang penting aku puas aja," beber Oca kepada Metro Aceh (Group JPNN).

Begitu juga pada pertengahan November lalu, saat mendapat kenalan baru, Oca menyanggupi permintaan teman prianya untuk membawa perempuan yang masih perawan.

"Aku dan Winda janjinya mau gituan di Hotel Purnama Raya, Bireuen. Tapi dia gak mau, kalau aku nggak bawa gadis masih perawan ting-ting. Katanya sih untuk selingan, biar gak bosan. Jadi aku bilang ada barang, trus kami kontak dan sepakat bertemu. Aku pilih Bunga (nama samaran-red) karena dia pernah ngomong, sering masturbasi untuk memuaskan dirinya. yah sekalian aja aku ajak pergi jalan-jalan ke Bireuen," papar Oca lugas.

Janda muda ini juga bertutur, ketika berangkat dari kediamannya mengajak Bunga. Mereka naik bus menuju Bireuen, lalu turun di Hotel Purnama Raya saat hari sudah menjelang maghrib. Setelah check-in kamar, keduanya menunggu Wanda yang datang dari Banda Aceh. Tak lama kemudian, lelaki itupun sampai dan menyelinap masuk ke kamar dua perempuan tersebut. Modusnya, Winda diduga menyaru sebagai tamu dan turut menginap di ruangan berbeda.

"Aku dan Winda berhubungan badan, sedangkan Bunga cuma lihat-lihat aja. Aku rasa diapun terangsang, lantas saat kami selesai langsung kubujuk, supaya mau disetubuhi Winda. Bunga setuju dengan syarat, tak semua batang kemaluan pria itu masuk ke dalam (maaf-vaginanya). Tapi memang ku dengar dia merintih sakit ketika diintimi Winda. Hubungan seks antara kami bertiga dilakukan bergilir. Aku empat kali nembak, sedangkan dia dua kali," jelas Oca lagi.

Saat disinggung mengenai status jandanya, Oca berdalih pernah menikah dibawah tangan. "Tapi tak tahan lama bang. Aku ditinggal suami saat hamil dan tak punya biaya. Seorang teman menyarankan agar berangkat ke Medan, karena ada yang mau membeli calon bayiku. Daripada pusing-pusing, pada Bulan April kemarin langsung berangkat. Aku melahirkan anak laki-laki di rumah sakit, dekat Carrefour Jalan Gatot Subroto. Trus dibayar sama orang Rp1,5 juta dan anakku dibawa pergi mereka. Sampai sekarang aku tak tahu dimana anak tersebut," pungkas Oca.

Terkait kasus yang menjerat tersangka, KBO Reskrim Polres Aceh Tengah Ipda Tian Septiandi, mengatakan kasus ini akan disidik dan dikembangkan.

“Kita belum dapat percaya begitu saja dengan keterangan tersangka dan masih akan menyidik” kata Tian. Sementara, Winda, saat ini masih dalam tahap pengejaran pihak kepolisian setempat dan belum diketahui identitasnya.

jpnn.com

Share It !




Give Me Your Comment While You Are Signing In FB :)





0 komentar:

Posting Komentar

 
 
©Copyright by membuat perempuan kembali perawan | Converted to blogger by AskerAkbar | Redesign by DinarAnhar