Jumat, 09 Desember 2011

Sebelum Bakar Diri, Sondang Titip Hp Ke Pacar



Sebelum Bakar Diri, Sondang Titip Hp Ke Pacar  - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) sedang mengumpulkan data untuk mengungkap motivasi aksi bakar diri yang diduga kuat dilakukan Sondang Hutagalung, Rabu, 7 Desember 2011 lalu.

"Belum terlalu banyak, tapi masih mencoba identifikasi. Mencocokan beberapa hal, dan terus berkomunikasi dengan keluarga," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar, Jumat, 9 Desember 2011.

Ditambahkan Chrisbiantoro, Staff Divisi Advokasi Kontras, sebelum ada aksi bakar diri, telepon genggam Sondang dititipkan kepada kekasihnya dan diserahkan kepada keluarganya. Selain itu, ada juga dompet yang berisi identitas.









Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, gigi dan kaki korban bakar diri identik dengan Sondang. Sepatu model security pemberian kakaknya juga mirip yang dikenakan pria korban bakar diri.

"Dari situ keluarga yakin kalau itu Sondang. Sudah tiga hari ini dia menghilang dari rumah," katanya.

Pada Rabu, 7 Desember 2011, seorang yang diduga Sondang melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara, Jakarta, sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S Rajab, dia bukan bagian dari pengunjuk rasa Kepala Desa di Istana Negara yang sudah bubar sejak pukul 16.00 WIB.

Lelaki itu terlihat menyeberang jalan dari arah Medan Merdeka Barat ke depan Monumen Nasional (Monas). Saat bersama terlihat kepulan asap dari tubuh pria tadi.

Secara kebetulan, masih ada empat petugas yang melakukan penjagaan dan kemudian melakukan pertolongan. Tubuh pria itu ditutupi jaket dan disiram dengan air. Ternyata masih hidup. Pria tersebut lantas dilarikan ke ruang UGD RSCM sekitar pukul 18.00 WIB.

Kondisi lelaki itu kini masih kritis. Tubuhnya 90 persen hangus, dan kata dokter, hanya sedikit orang bisa bertahan hidup dengan luka bakar seberat itu.

Lelaki bertubuh tinggi 170 sentimeter itu membakar dirinya setelah mengguyur tubuh dengan bensin, dan menyulut api ke badannya. Aksi itu dilakukan sekitar pukul 17.30. Sejam sebelumnya, di tempat itu para kepala desa melakukan unjuk rasa.

Motif di balik aksi bakar diri ini masih terus diselidiki. Tak ada pesan yang jelas, apa keinginan pria yang ditaksir berusia 40 tahun itu berlari ke arah istana saat api membakar tubuhnya.
sumber:vivanews.com 


Share It !




Give Me Your Comment While You Are Signing In FB :)





0 komentar:

Posting Komentar

 
 
©Copyright by membuat perempuan kembali perawan | Converted to blogger by AskerAkbar | Redesign by DinarAnhar